Forgetten you ~ Chapter 2





Forgetten you !
Author : Bluebir
Cast :
-Minho SHINee
-Sully F(x)
-Song Seunghyun FT Island
-Nickhun 2pm
Length : series (chaptered)
Rating : T
Genre : General, Romance
This my first time, I publish my fanfict . . .
mianhae, kalau rada ngebosenin, mohon kritik dan sarannya . .
Don’t be a silent reader. . .
Sully POV
Beberapa hari setelah kepergian minho ke Canada, Sully menerima kabar bahwa pesawat yang ditumpangi oleh minho mengalami kecelakaan dan hampir dipastikan seluruh penumpangnya tewas. Sully terperanjat pingsan dan teman-temannya pun segera membawa sully ke ruang kesehatan.
Sully ? Sully ? panggil seorang temannya untuk menyadarkan sully yang sedang pingsan
Minho oppa ? dimana dia ? dia masih hidupkan ? tanya sully kepada teman-temannya
Mianhae sully, minho telah tiada dia tewas dalam kecelakaan itu
Sully langsung menutup matanya dan menangis dan tanpa sadar ia telah pingsan kembali.
End flashback >
Sully POV
Telah 3 tahun dia meninggalkanku. . . .
Aku benar-benar sangat merindukan mu oppa, kenapa harus pergi ? kenapa oppa ? Bentak sully dalam hati ketika ia selesai merenung akan masa lalunya
Aku mungkin takkan pernah bertemu dengan mu lagi tapi hati dan perasaanku hanya untukmu oppa, ucap sully sambil menahan haru dalam tangisannya.
Eomma, aku ke sekolah dulu, anneyong ! teriak sully saat ia beranjak berangkat ke sekolah
Aku berjalan menyusuri trotoar sambil menunduk dan berjalan lurus, karena tak melihat ke depan tak sengaja aku menabrak seseorang,
Yah ! kalau jalan itu liat-liat, teriak orang itu
Mianhae, aku tidak sengaja. Mianhae ahjushi ! ungkapku sambil tetap tertunduk dan tidak berani melihat orang itu
Mwo ? Ahjusshi ? aku masih muda, masih 17 tahun enak saja kau memanggilku ahjusshi makanya kalau jalan itu jangan nunduk liat kearah depan, kyk gini. Sambil mengangkat kepalaku
MINHO ? minho oppa ? tanyaku saat melihat sosok wajah orang yang aku tabrak
Mwo ? Minho ? aku bukan minho namaku Nickhun.
Minho oppa, saranghae ! aku memeluk orang itu
Yah ! apa yang kau lakukan ? dasar perempuan aneh ! lepaskan, bentak Nickhun
Aku terjatuh saat orang itu mendorong ku, aku benar-benar tidak menyangka namja yang aku tabrak ini sangat mirip dengan Minho.
Mianhae, kau sangat mirip dengan orang yang ku sayangi ! sekali lagi mianhae, ucapku sambil menundukkan badanku
Orang itu segera berlari melewatiku untuk naik ke dalam bus, aku hanya bisa terpaku melihat ia berlari melewatiku.
Tuhan, apa ini yang namanya takdir ? aku kembali bertemu dengan sosok minho, minho ku, CHOI MINHO ku !
Nickhun POV
Aku berjalan menuju halte bus, sambil mendengarkan music kesayanganku tapi tiba-tiba seorang yeoja menabrak ku. Entah mengapa aku sangat marah padanya dan langsung membentaknya. Tapi ia tetap saja menunduk dan tak mau menatapku. Aku menjadi geram akan sikapnya itu akhirnya ku putuskan untuk mengangkat kepala yeoja itu dan melihat wajahnya.
Aku tak menyangka kalau yeoja yang menabrak ku ini sangat cantik dan manis, bibirnya yang mungil membuat ku terpaku berada di depannya. Namun tiba-tiba dia memelukku dan mengatakan Minho oppa saranghae, aku tak kuasa untuk menahan pelukan yeoja itu. Dia memelukku sangat erat seakan aku adalah kekasihnya. Akhirnya, aku pun melepaskan pelukannya dengan mendorong yeoja itu. Aku tak mau dia menganggapku sebagai kekasihnya. Setelah itu, aku segera berlari melangkah melewatinya menuju bus yang akan ku tumpangi. Rasanya hatiku berdebar-debar saat meninggalkan yeoja itu, entah perasaan apa yang menimpaku.
Author POV
Sully masih terpaku ditempat ia menabrak sosok namja yang mirip dengan kekasihnya CHOI MINHO, namun  seketika itu pula ia terbangun dan berusaha untuk mengejar bus yang ditumpangi namja itu  tapi bus itu sudah berjalan jauh darinya. Akhirnya sully putuskan untuk berhenti mengejar bus itu, dan menunggu bus selanjutnya, sekarang dia benar-benar sudah terlambat datang ke sekolah.
Sesampainya di sekolah,
Sully langsung menghadap ke ruang guru, karena datang terlambat. Tapi ketika ia melangkah masuk tak sengaja ia menabrak seorang namja lagi. Tak disangka namja itu adalah orang yang ditabraknya tadi. Sosok namja yang sangat mirip dengan MINHO kekasihnya. Untuk kesekian kalinya ia memanggil namja itu dengan sebutan Minho appa. Namun namja itu hanya berjalan melewatinya dan tak menghiraukannya.
Nickhun POV
Akhirnya aku sampai di sekolah baru ku. Tak ku sangka sekolah ini sangat menganggumkan. Secepatnya aku masuk ke ruang guru untuk melengkapi data-data kepindahanku. Setelah selesai melengkapinya aku keluar dari ruangan itu. Tapi tiba-tiba aku bertemu dengan sosok yeoja yang tadi menabrak ku. Aku sangat senang bisa bertemu dia kembali, namun ketika dia memanggilku dengan sebutan minho appa, aku benar-benar merasa marah. Aku langsung melangkah melewatinya dan tak menghiraukannya.
Aish, kenapa aku bersikap seperti itu seharusnya aku meminta maaf padanya karena langsung meninggalkannya. Nickhun Pabo ! Bentak Nickhun dalam hati
Nickhun, ada apa ? kelihatannya terlihat gelisah sekali ?
Anniyo, Jiyeon songsaengnim !
Aku pun masuk ke kelas baruku. Semua siswa menyambut ku dengan ramah. Bahkan ada yang mengatakan kalau aku ini sangat tampan.
Annyeong haseyo, Nickhun imnida ucapku ketika memperkenalkan diri sambil membungkukan badanku dengan sopan
Ne, Nickhun adalah siswa pindah dari Canada ! harap kalian senang berteman dengannya, jelas jiyeon songsaengnim
Komapshumnida, ucapku pada jiyeon songsaengnim
Nickhun, silahkan kamu duduk dibangku depan sudut kanan,
Ne, songsaengnim
Kelihatannya teman sebangku ku belum datang, terpaksa harus duduk sendirian lagi. Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu dari luar.
Tok tok tok (ketuk pintu)
Mianhae, songsaengnim saya terlambat ! tutur seorang yeoja yang tak lain adalah yeoja yang menabrak ku tadi.
Ne, Gwenchana. Sully jangan ulangi lagi yah ?
Ye, songsaengnim. Komapsumnida
Dia kemudian melangkah ke kursinya dengan tatapan menunduk, dia juga tidak menyadari kalau yang duduk disebelahnya adalah aku. Sedangkan aku sama sekali tak berani menyapanya karena peristiwa tadi.
Aish ! aku sangat merasa bersalah dengan yeoja ini, Ottohke ? Ottohke ? bentak ku dalam hati.
Tiba-tiba yeoja itu mengalihkan pandangannya kepadaku, ia tak lagi menunduk sekarang ia menatapku lurus dengan mata berkaca-kaca yang menahan tangisnya.
Hey, Gwenchanayoe ? tanyaku dengan suara bisikan
Ne, Gwenchana, jawab yeoja itu
Setelah menatapku sejenak ia kembali terdiam dan menunduk di tempat duduknya tepat di sebelahku. Sebenarnya ada apa dengan yeoja itu, setiap kali melihatku seakan-akan aku adalah sosok yang ia rindukan. Apa aku benar-benar mirip dengan sosok kekasihnya ? yang kutau nama kekasihnya itu adalah Choi Minho.
Sully POV
Setibanya di sekolah, aku langsung menghadap ke ruang guru, namun ketika hendak masuk kedalam ruangan tak sengaja aku menabrak seorang namja lagi. Dan untuk kedua kalinya aku bertemu dengan dia, sosok namja yang sangat mirip dengan kekasihku. Aku memanggilnya dengan sebutan minho oppa, tapi dia malah berjalan melewatiku tanpa berkata-kata apa pun. Aku seharusnya sadar kalau dia bukan Choi Minhoku, dia orang lain yang hanya memiliki wajah yang sama.
Sully ! berhenti memikirkan namja itu, bentak ku dalam hati
Setelah mengurus data keterlambatan ku di ruang guru, aku pun segera bergegas ke kelasku, sesampainya disana dengan jalan menunduk aku menghampiri jiyeon songsaengnim  seorang guru bahasa inggris sekaligus wali kelasku. Aku meminta maaf padanya karena keterlambatanku. Setelah berbicara sebentar dengan jiyoen songsaengnim, aku bergerak ke arah mejaku.
Awalnya aku tidak menyadari kalau ada seseorang yang telah duduk di sebelahku, hingga akhirnya ku angkat kepalaku dan melihat sosok orang itu. Hatiku seakan terjerumus dalam kerinduan yang sangat mendalam ketika aku melihat sosok namja itu. Namja itu tak lain adalah orang yang aku tabrak tadi. Aku kemudian menahan air mataku yang semenjak tadi telah aku bendung. Melihat aku yang menahan tangisku, akhirnya dia memberanikan diri untuk bicara padaku.
Hey, Gwenchanayoe ? tanya namja itu dengan berbisik pelan
Ne, Gwenchana, jelasku padanya sambil kembali menundukkan kepalaku kembali
Aku tetap terpaku diam di tempat duduk sambil terus menahan air mataku agar tak jatuh membasahi wajahku. Kenapa sosok minho harus muncul kembali dalam kehidupan ku ? apa aku benar-benar bisa melupakan mu Choi minho ?
Aku tersadar ketika bunyi bel sekolah berdering yang menandakan waktu belajar telah usai, aku segera bergegas mengemasi barangku dan bersiap-siap untuk pulang. Ketika, hendak keluar dari ruangan. Seseorang menarik tanganku, aku menolehkan wajah padanya dan menatap orang itu. Dia adalah namja yang sangat mirip dengan sosok minho tadi.
Mianhae, ucap namja itu padaku sambil memegang pergelangan tanganku
Ne, gwenchana, balas ku pada namja itu. Entah mengapa aku merasa sangat nyaman saat ia memegang erat pergelangan tanganku.
Ohh, ne Nickhun imnida jelas namja itu memperkenalkan dirinya
Na-nun sully imnida, jawabku kembali
Setelah berkenalan, untuk sekejap kami terdiam. Kami berdua saling berpandangan, dia tersenyum ke arahku dan aku pun membalas senyumnya. Dia benar sosok namja yang sangat mirip dengan minho.
Setelah peristiwa di kelas saat itu, aku menjadi akrab dengannya. Apalagi dia adalah teman sebangku ku. Banyak hal yang sering kami lakukan bersama. Dia sangat mirip dengan minho, Nickhun sangat suka bermain basket, orangnya juga cerdas, dan kadang sering membuatku marah namun hal itulah yang aku suka darinya.
Saat beranjak untuk pulang, ia menarik tanganku dan menganjak ku untuk bersamanya pulang
Sully, ayo kita pulang bersama ! ajak Nickhun padaku
Ne, Nickhun. Jawabku padanya
Dalam perjalanan aku banyak mendengar cerita darinya, dan aku baru tahu ternyata dia adalah murid pindahan dari Canada. Tentu saja mendengar hal itu sangat membuat ku kaget karena minho meninggal saat ia pergi melanjutkan sekolah ke Canada. Tetapi, rasa tanyaku aku pendam agar Nickhun tidak tersinggung selama ini. Sesampainya di rumahku, aku mengajaknya masuk ke rumahku untuk memperkenalkannya kepada eomma ku.
Annyeong , eomma eomma ! panggil ku
Ne, kenapa sully ? teriak eomma ku sambil berjalan ke sumber suara ku
Eomma, ini temanku namanya Nickhun jelasku pada eomma saat memperkenalkan Nickhun
Ne Sully eomma, na-nun Nickhun imnida, ucap Nickhun dengan sopan
Min-min-ho ? Choi minho ? tanya eomma ku
Anniyo eomma, dia Nickhun teman baruku di sekolah pindahan dari Canada
Oh, Mianhae Nickhun nah tapi kamu benar-benar mirip minho kekasih sully dulu
Gwencahana ahjumma, jawab Nickhun kembali
Setelah sebentar berbincang-bincang aku menuju dapur untuk menyiapkan minuman untuk Nickhun, tapi tiba-tiba aku merasa kepala ku pusing, dan sangat sakit. Aku melihat ruangan mulai terputar hingga akhirnya aku jatuh dan tak sadarkan diri.
Nickhun POV
Aku telah berkenalan dengan yeoja itu, dan namanya sully. Aku sangat senang bisa berkenalan dengannya. Dia terus menatapku dan akupun tersenyum padanya. Entah mengapa aku sangat senang berada di dekatnya rasanya ada ikatan batin antara kami berdua, tapi aku sama sekali tidak tahu ikatan apa itu. Selang beberapa hari setelah kami berkenalan akhirnya aku bisa akrab dengannya. Kami sering bercanda bersama di kelas, tentu saja karena dia adalah teman sebangku ku. Suatu hari aku mengantar dia untuk pulang dan dia menerima ajakan ku. Saat sampai di rumahnya aku bertemu dengan eomma sully. Saat melihatku dia benar-benar sangat terkejut dan dia pikir aku adalah sosok minho mantan kekasih sully dulu. Sully pun menjelaskan dan memperkenalkan ku pada eommanya. Kami mulai berbincang cukup lama, hingga sully pergi meninggalkan kami untuk ke dapur. Untuk sesaat aku berkeliling melihat rumah sully dan aku menemukan sebuah photo yang tergeletak tepat di depan kamar sully, foto itu sangat mirip denganku hingga akhirnya aku tahu kalau dia adalah sosok minho mantan kekasih sully. Pantas saja saat pertama kali bertemu dia memanggilku minho. Tak kusangka wajah kami benar-benar sangat mirip. Aku kembali berkeliling hingga akhirnya aku terhenti saat melihat sosok yeoja yang tergeletak di lantai. Aku mendekat dan melihat yeoja itu adalah sully. Aku berteriak memanggil eomma sully.
Ahjumma, sully pingsan ! teriak ku memanggil eomma sully
Ahjumma, Ahjumma ! teriak ku sekali lagi
Kemudian eomma sully datang dan aku segera menggendongnya ke kamar sully, di kamar itu penuh dengan foto minho, aku segera membawanya ke ranjang tidurnya. Ibu sully menangis sambil terus berusaha untuk menelepon dokter. Saat ini aku benar-benar tidak tau apa yang harus aku lakukan. Aku terpaku diam di samping ranjang sully sambil terus memegang tangan sully dengan erat.
Saat dokter datang, aku dan eomma sully menunggu diluar. Dan saat itu jugalah eomma sully menceritakan kepadaku akan sosok minho mantan kekasih sully.
Nickhun-shi, terima kasih kamu telah mau membantu sully. Baru kali ini dia membawa temannya ke rumah sejak minho meninggal jelas eomma sully pada Nickhun
Mwo ? Meninggal ? minho sudah meninggal ahjumma ?
Ne, Nickhun-shi. Minho meninggal sekitar 3 tahun yang lalu saat sully masih kelas 2 SMP, saat itu minho adalah kekasih sully dan sully sangat menyayangi minho tiap hari mereka selalu kerumah dan bermain piano bersama, belajar bersama, bahkan makan bersama dengan bibi. Minho sosok lelaki yang sangat baik, walaupun awalnya sully dan minho sangat sering bertengkar tapi pada akhirnya mereka menyadari perasaan mereka masing-masing dan saling menyayangi. Tetapi kebahagian itu ternyata tak mencapai waktu yang panjang, saat minho tamat SMP dia dan orang tuanya pindah ke Canada. Mulanya sully menerima kepergian minho ke Canada namun yang tak bisa ia terima saat pesawat yang ditumpangi minho ke Canada mengalami kecelakaan dan menyebabkan semua penumpang tewas. Sully sangat merasa terpukul, setiap hari dia selalu memandang foto minho dan menghayalkan masa lalunya. Dan Nickhun-shi juga sudah liat foto-foto dalam kamar sully. Itu semua foto minho, dia benar-benar sangat kehilangan sosok kekasihnya itu. Jelas Eomma sully padaku saat bercerita akan masa lalu sully.
Ahjumma, aku bersedia menjadi sosok minho yang baru untuk sully karena aku mencintainya. Ucapku pada eomma sully
Kamsahamnida Nickhun-shi, kau adalah lelaki yang baik aku yakin Cuma kamu yang bisa membuat hidup sully menjadi terang kembali.
Setelah dokter keluar, eomma sully segera menghampiri dokter dan menanyakan keadaan sully, sementara aku segera masuk ke kamar sully dan melihat keadaanya.
Saat aku masuk, ia terus meneriakkan sebuah nama, nama yang sangat ia cintai.
Minho, Minho, Minho oppa ! teriak sully masih dalam keadaan pingsan
Ahhhh, jeritnya kesakitan
Aku benar kasian melihat keadaan sully, kenapa sully harus menerima kehidupan seperti ini, aku segera bergegas menggenggam tangannya dan berusaha menenangkannya.
Sully, sully ini aku Nickhun. . please jangan seperti ini aku tidak kuat melihat mu seperti ini, jelas ku pada sully yang sedang tak sadarkan diri
Tapi sully tetap saja tak sadar, dan itu membuat ku semakin khawatir padanya. Aku terus menunggunya sampai ia sadar. Hingga akhirnya aku tertidur di samping ranjang sully.
Sully POV
Hak hak hak, rintih ku kesakitan ketika aku sadar dari pingsanku
Aku menoleh ke samping tempat tidur ku, ku lihat sosok nickhun yang sedang tertidur lelap. Entah mengapa jantung ku berdebar-debar sangat cepat.
Kemudian aku mendekati wajahnya, semakin dekat, dekat dan dekat. Hingga akhirnya kami Cuma berjarak 5 cm, Laluu. . .
TBC ~
Gomawo udah baca chingu :D

0 comments:



Posting Komentar