Forgetten you ~ Chapter 1

Forgetten you ~ Chapter 1
Author : Bluebir
Cast :
-Minho SHINee
-Sully F(x)
-Song Seunghyun FT Island
-Nickhun 2pm
Length : series (chaptered)
Rating : T
Genre : General, Romance
This my first time, I publish my fanfict . . .
mianhae, kalau rada ngebosenin, mohon kritik dan sarannya . .
Don’t be a silent reader. . .

Next >>


Author POV
Hari yang sulit untuk memulai hal yang indah bagi seorang yeoja yang sedang menatap foto yang ada di hadapannya. Sudah 3 tahun semenjak seseorang meninggalkannya, ia tak lupa untuk menatap foto itu tiap harinya. Foto itu memang menyimpan banyak kenangan akan cinta pertamanya. Cinta pertama saat ia duduk di bangku SMP.
Flashback >
SMP adalah awal dari masa remajanya seorang yeoja bernama Sully, hingga akhirnya masa remaja itu menjadi sangat menyenangkan ketika ia bertemu Choi Minho atau yang lebih sering dikenal sebagai Minho. Namun, sully sangat membenci Minho karena sifat namja itu selalu membuat sully kesal. Awalnya, Sully sangat menyukai minho ketika ia pertama kali masuk di sekolah, selain karena Minho adalah kapten basket seperti cowok impian sully, minho juga salah satu murid yang sangat cerdas di sekolahnya. Hingga suatu hari sully mengutarakan perasaannya itu pada cinta pertamanya Choi Minho.
Saranghae minho oppa ! ucap sully dengan raut wajah memerah yang menyelimuti wajahnya
Maaf aku sama sekali tak menyukaimu, jawabnya dan terus melangkah melewati yeoja yang baru saja menyatakan cinta padanya.
Tentu saja hal itulah yang membuat sully sangat membenci minho, entah sejak kapan ia mulai mengubur perasaannya dan mengubah hal itu menjadi sebuah rasa benci dan dendam terhadap namja yang awalnya sangat ia sukai itu.
Minho, Minho, Minho, Hwaiting ! teriak para penggemar minho yang sedang menyaksikan pertandingan  basket antara tim sekolah minho dan tim dari sekolah sebelah.
Namun, sebenarnya setiap kali minho tanding, ia sama sekali tak memperdulikan para fansnya itu, minho hanya fokus dan terus konsentrasi dengan permainannya sendiri. Hingga akhirnya seorang cewek berteriak sambil mengejek minho.
MINHO PABO ! ejeknya dengan teriakan yang sangat keras dan membuat semua orang menoleh kepadanya
Mwo ?  jawab minho kaget
Ne, kamu memang seorang CHOI MINHO yang P-A-B-O ! balas yeoja itu kembali
Hey, kau yeoja ! berani sekali mengejek minho kami.  Lebih baik sekarang pergi dan jangan pernah muncul dihadapan namja kami lagi, Cepat usir dia ! teriak salah satu fans minho
Seketika itu pula, minho berhenti bermain basket dan berjalan kearah sully dengan tatapan yang sully pun tak tau artinya.
Hey, CHOI MINHO mau apa kau kesini ? awas kalo kau berbuat macam-macam padaku, MINHO ! teriak sully ketika minho berjalan mendekatinya hingga wajah mereka sangat dekat dan membuat sully sangat ketakutan.
Raut wajah mu lucu sekali, Clip (bunyi memotret) ucap minho dengan suara yang datar sambil bersenyum sinis kearah yeoja yang ada dihadapannya.
Yah, tega sekali kau memotret ku saat ketakutan begini ? kau pikir lucu, nih rasakan sambil menginjak kaki minho dan berlari pergi meninggalkan lapangan basket.
Aaauh ! teriak minho kesakitan
Sejak saat itu minho menjadi musuh bagi sully, dan tentu saja setiap mereka bertemu pasti selalu diakhiri dengan sikap sully yang selalu menganiaya minho. Begitulah seterusnya hingga minho akan segera lulus dari bangku SMP-nya.
Minho,  ku dengar sebentar lagi kau akan lulus dari sekolah ini dan lanjut ke Canada untuk melanjutkan SMA tentunya, Sungguh menyedihkan meninggalkan kampung halaman Seoul.
Ne, aku akan lanjut di Canada dan kurasa untuk selamanya kita tidak akan bertemu lagi.
Mendengar perkataan minho, hati sully menjadi sedih serasa tak ingin minho pergi dari hadapannya.
Hey, Sully ! kau melamun yah ?
Mwo ? aku tidak melamun Cuma lagi memikirkan sesuatu.
Sully terus saja menentang perasaan dalam hatinya, sedang minho tak lepas untuk menatap seorang yeoja yang sedang melamun di depannya.
Saranghae minho oppa ! ucap sully dalam hati saat ia merenung dikamarnya teringat jika suatu saat nanti minho akan pergi meninggalkannya.
Seketika itu pula sully tak mampu untuk menampung air matanya lagi, air mata itu jatuh dengan sendirinya dan membasahi wajah sully yang sedang rapuh.
Ring ring ring (bunyi telepon)
Yeobeseyo ! ucap sully sambil mengangkat telfonnya
Yeobeseyo, minho imnida
Mwo ? minho ? kebetulan sekali aku memikirkannya
Sully, bisakah kau ke taman dekat rumah ? aku menunggumu disana !
Ne, Oppa ! sambil menutup telfonnya dan segera berlari keluar untuk menemui minho
Sully berjalan mengitari taman untuk mencari seorang namja yang sedang menunggunya, entah mengapa hati sully sangat khawatir dan ketakutan, akhirnya ia melihat seorang namja yang sedang berdiri di depan sebuah air mancur di taman itu. Sully perlahan mendekati namja itu dan memastikan apa dia benar minho, semakin dekat sully semakin merasa ketakutan kemudian tiba-tiba namja itu berlari memeluk sully.
Sully, Mianhae aku akan segera pergi ungkap orang yang memeluk sully
Sully segera melepas pelukan itu dan melihat siapa orang yang memeluknya. Tak disangka orang itu adalah namja yang dicarinya dari tadi.
Minho oppa ?
Ne, sully aku akan segera berangkat ke Canada
Sully tak mampu membendung air matanya lagi, Ia menangis dihadapan Minho.
Kenapa sully ? kenapa kau menangis ?
Minho oppa, kenapa kau tega sekali meninggalkan ku sendiri ? aku tidak akan mungkin bisa bahagia seperti dulu lagi tanpa adanya namja yang selalu membuat ku marah.
Mianhae Sully, aku benar-benar harus segera pergi
Sully lalu berlari menjauh dari minho, Ia sudah tidak sanggup lagi untuk menutupi perasaannya kepada Minho. Namun, tiba-tiba seseorang menarik tangan sully dan mendekapnya dalam pelukannya.
Sully, saranghae !
Sully tidak menyangka minho juga mencintainya, ia hanya terpaku dalam pelukan minho yang membuatnya merasa sangat hangat.
Akhirnya, minho akan segera berangkat ke Canada, tentu saja sully mengantarnya ke bandara. Dengan raut wajah senyum terpaksa sully mengucapkan kalimat perpisahan kepada namjachingunya.
Oppa, saranghae ! ucap sully
Minho memeluk sully untuk terakhir kalinya dan mendekap bibirnya hingga akhirnya menciumnya.
Beberapa hari setelah kepergian minho ke Canada, Sully menerima kabar bahwa pesawat yang ditumpangi oleh minho mengalami kecelakaan dan hampir dipastikan seluruh penumpangnya tewas. Sully terperanjat pingsan dan teman-temannya pun segera membawa sully ke ruang kesehatan.
TBC ~
*Gomawo Chingu yang udah baca :)

2 comments:



Kim Min Di mengatakan...

annyong..
indi imnida..

kok si minho-nya dingin bgt yah??
kan ksian sulli-nya..

oh iya boleh kasih saran ga?
klo bkn percakapan mending di kasih tanda petik, biar ga bingung bacanya.. *sorry ngomentarin..*

Melody Putri mengatakan...

Uwa.. chingu suka buat ff juga ya??
Hadoh mian baru buka blog lagi..

Bgus ff-nya..
baca ff punya q juga di blog q ya.. hehe
*promosi*
gomawoo

Posting Komentar